Bismillahirrahmanirrahim..
Dalil - dalil tentang keesaan Allah yang terdapat dalam Al-qur'an.
Al An’am ayat 1
"Segala puji bagi Allah yang telah menciptakan langit dan bumi, dan mengadakan gelap dan terang, namun orang - orang yang kafir mempersekutukan (sesuatu) dengan tuhan mereka."
Al An’am ayat 2
"Dialah yang menciptakan kamu dari tanah, sesudah itu ditentukannya ajal (kematianmu), dan ada lagi suatu ajal yang ditentukan (untuk berbangkit) yang ada pada sisinya (yang dia sendirilah mengetahuinya) kemudian kamu masih ragu-ragu (tentang berbangkit itu)."
"Dialah yang menciptakan kamu dari tanah, sesudah itu ditentukannya ajal (kematianmu), dan ada lagi suatu ajal yang ditentukan (untuk berbangkit) yang ada pada sisinya (yang dia sendirilah mengetahuinya) kemudian kamu masih ragu-ragu (tentang berbangkit itu)."
- seperti yang kita tahu, bahwa alam semesta yang luas ini tidak akan mungkin tercipta begitu saja, tidak juga tercipta secara kebetulan. kalaupun bumi ini tercipta karena sebab terjadinya sebuah ledakan besar (big bang), lalu siapa yang menciptakan ledakan besar tersebut ??, kita mungkin sering mendengar hukum sebab akibat. Kalau kita berbicara masalah sebab akibat, sedang kita tidak mempercayai keesaan Allah, maka adakah hal yang logis untuk menjawab terciptanya alam semesta ini. sedangkan kita tahu bahwa setiap yang ada pasti ada penciptanya, setiap akibat pasti ada sebabnya. hanya Allah yang tidak mempunyai permulaan (dengan kata lain, tidak ada awal bagi wujud Allah dan semua sifat - sifat Allah). Allah lah satu - satunya sang pencipta, yang menciptakan alam semesta ini beserta isi-nya.
- mansia diciptakan dari tanah, mungkin kita bertanya bagaimana maksud manusia diciptakan dari tanah, sedangkan kita sendiri terlahir dari Ibu kita, bukan dari tanah. ada pendapat yang mengatakan bahwa diciptakan dari tanah ini diartikan karena kita biasa makan makanan yang tumbuh dari tanah, misal kita memakan nasi, nasi dihasilkan dari padi, dan padi itu sendiri tumbuh dari tanah.
Al An’am ayat 38
"Dan tiadalah binatang - binatang yang ada dibumi dan burung - burung yang terbang dengan kedua sayapnya, melainkan umat - umat (juga) seperti kamu. Tiadalah kami alpa kan sesuatu pun didalam alkitab, kemudian kepada tuhanlah mereka dihimpunkan"
*Keterangan:
Alkitab, dalam ayat ini sebagian mufassirin menafsirkan alkitab itu dengan lauh mahfuzh dengan arti bahwa naib semua makhluk itu sudah dituliskan (ditetapkan) dalam lauh mahfuzh. Dan ada pu;a yang menafsirkannya dengan al quran dengan arti: dalam al quran itu telah ada pokok - pokok agama, norma-norma, hukum hukum, hikmah-hikmah, dan pimpinan untuk kebahagiaan manusia di dunia dan diakhirat, dan kebahagiaan makhluk pada umumnya.
"Dan tiadalah binatang - binatang yang ada dibumi dan burung - burung yang terbang dengan kedua sayapnya, melainkan umat - umat (juga) seperti kamu. Tiadalah kami alpa kan sesuatu pun didalam alkitab, kemudian kepada tuhanlah mereka dihimpunkan"
*Keterangan:
Alkitab, dalam ayat ini sebagian mufassirin menafsirkan alkitab itu dengan lauh mahfuzh dengan arti bahwa naib semua makhluk itu sudah dituliskan (ditetapkan) dalam lauh mahfuzh. Dan ada pu;a yang menafsirkannya dengan al quran dengan arti: dalam al quran itu telah ada pokok - pokok agama, norma-norma, hukum hukum, hikmah-hikmah, dan pimpinan untuk kebahagiaan manusia di dunia dan diakhirat, dan kebahagiaan makhluk pada umumnya.
1 komentar
S3moga bermanfaat gan
EmoticonEmoticon